Banjir Bandang dan Longsor Terjang Tapanuli Selatan: 20 Warga Meninggal, 13 Kecamatan Lumpuh

Admin RedMOL
0

Banjir dan Longsor di Tapanuli Selatan, Akses Jalan Nasional Putus dan Lumpuh

Tapanuli Selatan, RedMOL.id — Bencana banjir bandang dan longsor besar melanda Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, pada Kamis, 27 November 2025. Peristiwa ini menelan sedikitnya 20 korban jiwa, sementara puluhan warga masih dinyatakan tertimbun material longsor di sejumlah titik, terutama di Kecamatan Angkola Sangkunur.

13 Kecamatan Terdampak, Evakuasi Terhambat Cuaca Ekstrem

Sedikitnya 13 kecamatan terdampak langsung, dengan kondisi paling parah terjadi di wilayah yang berbatasan dengan kawasan perbukitan dan aliran sungai. Upaya evakuasi dan pencarian korban terkendala hujan deras yang masih berlangsung serta medan yang licin dan tertutup material lumpur.

Petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri, Basarnas, dan relawan menghadapi kesulitan mencapai titik-titik terdampak akibat akses jalan terputus, jembatan rusak, serta minimnya alat berat di lokasi.

“Cuaca ekstrem dan kondisi jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan membuat proses evakuasi berlangsung lambat. Komunikasi juga terbatas,” ujar seorang petugas lapangan.

Banjir bandang di Tapanuli Selatan, Selasa 25 November 2025/Pusdalops BPBD Sumut


Siklon & Kerusakan Lingkungan Diduga Jadi Pemicu

Banjir bandang dan longsor dipicu oleh hujan ekstrem akibat pengaruh siklon yang melintasi wilayah barat Sumatra. Namun, sejumlah pihak menilai kerusakan lingkungan seperti aktivitas pertambangan, pembukaan lahan, dan penebangan liar turut memperparah dampak bencana kali ini.

Warga Menunggu Bantuan

Dengan akses yang terisolasi, ribuan warga yang mengungsi sangat membutuhkan bantuan logistik berupa makanan, air bersih, obat-obatan, serta tenda darurat. Sejumlah titik posko masih kekurangan suplai karena terhambatnya distribusi.

Pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat dan meminta dukungan penuh dari pemerintah provinsi serta pusat untuk percepatan penanganan bencana.

Redaksi

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)